Vivi

Umur

9

Golongan

Black Mage

Senjata

Tongkat

Meskipun yang kuat dan ditakuti pengguna sihir hitam, Vivi tidak bersalah dan murni hatinya, namun ketidakpuasan oleh misteri keberadaannya dan bertekad untuk menemukan dirinya di antara diselimuti kehampaan dan kesepian yang tulah jiwanya. Menjadi satu-satunya penyihir hitam tidak berada di bawah kendali Ratu Brahne, Vivi menetapkan untuk mengungkap masa lalu yang gelap untuk menjamin keberadaan dan masa depan. Orunitia Vivi pertama kali muncul pada awal pertandingan di Tantalus, dan menjadi terlibat dalam rencana untuk menculik Putri Garnet, ketika dia pergi ke Aleksandria untuk menghadiri pertunjukan drama saya Ingin menjadi Canary Anda. Dengan beberapa dorongan dari Zidane dan Adelbert Steiner (yang menyebut dirinya 'Master Vivi' karena menghormati kecakapan sihirnya), ia mulai percaya pada kemampuan dan awalnya bergabung dengan grup untuk menyelamatkan Garnet dari kedalaman Hutan Kematian. Setelah mereka menemukan Ratu Brahne's Black Mage pabrik di Dali, ia tetap dengan kelompok untuk mencari kebenaran mengenai asal-usulnya.

Hal ini kemudian mengungkapkan bahwa Black Mages yang mindless footsoldiers, diproduksi oleh Ratu Brahne untuk membantunya menaklukkan Benua Mist. The Black Mages lebih besar dari Vivi dan mengenakan jaket ungu bukan biru yang seperti miliknya. Vivi putus asa ingin menemukan kebenaran mengenai asal-usulnya dan alasan untuk keberadaannya, takut tujuannya tidak lebih daripada menjadi mesin pembunuh berjiwa. Dia juga tidak mengerti mengapa dia berbeda dari sisa Black Mages. Kebenaran diungkapkan kepadanya oleh kuja dan Black Mages di Desa Black Mage kemudian hari dalam permainan. Dia mengetahui bahwa sebagian besar Black Mages "berhenti" setelah satu tahun, setara dengan kematian pada manusia. Sebuah percakapan dengan pemimpin Mage Hitam menunjukkan bahwa Vivi adalah penyihir hitam prototipe dibangun untuk "bertahan lebih lama."

Vivi sendiri tidak muncul dalam epilog cutscenes. Sebaliknya, lima lainnya penyihir hitam yang tampak persis seperti dia muncul di perayaan di Alexandria, salah satunya Puck mengidentifikasi dirinya sebagai " anak Vivi", menunjukkan bahwa dia akhirnya "berhenti". Vivi tidak, bagaimanapun, mempunyai karakter monolog antara setiap adegan menyatakan pikirannya sebelum ia berakhir.